Sabtu, 22 September 2012

Tips berhenti merokok



  • Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
  • Belajar membenci rokok
  • Bergaulah dengan orang yang tidak merokok
  • Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
  • Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
  • Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
  • Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
  • Kurangi merokok sedikit demi sedikit.
  • Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
  • Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
  • Cari pengganti rokok, misalnya permen dan lain - lain
  • Coba dan coba lagi jika masih gagal.
  • READ MORE - Tips berhenti merokok

    Bahaya Yang di Timbulkan oleh Rokok


    1. Kanker Paru
    Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.

    2. Kanker Kandung Kemih
    Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.

    3. Kanker Payudara
    Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.

    4. Kanker Serviks
    Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.

    5. Kanker Kerongkongan
    Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.

    6. Kanker Pencernaan
    Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).

    7. Kanker Ginjal
    Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.

    8. Kanker Mulut
    Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.

    9. Kanker Tenggorokan
    Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.

    10. Serangan Jantung
    Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.

    11. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
    Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.

    12. Aterosklerosis
    Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.

    13. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
    Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).

    14. Impotensi
    Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.

    15. Gangguan medis lainnya
    Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.
    READ MORE - Bahaya Yang di Timbulkan oleh Rokok

    Zat yang terkandung


    Berikut zat yang terkandung di dalam rokok :

    1. Nikotin
    Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok
    ~ Pengaruh bagi tubuh manusia :
    menyebabkan kecanduan / ketergantungan
    merusak jaringan otak
    menyebabkan darah cepat membeku
    mengeraskan dinding arteri

    2. Tar 
    Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker 
    ~ Pengaruh bagi tubuh manusia :
    membunuh sel dalam saluran darah
    Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
    Menyebabkan kanker paru-paru

    3. Karbon Monoksida 
    Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
    ~ Pengaruh bagi tubuh manusia :
    mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
    menghalangi transportasi dalam darah

    4. Zat Karsinogen
    ~ Pengaruh bagi tubuh manusia :
    Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh

    5. Zat Iritan
    Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
    Menyebabkan batuk

    Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).
    READ MORE - Zat yang terkandung

    Bahaya Bagi Perokok Pasif


    Perokok Pasif Mempunyai Risiko Lebih Besar Dibandingkan Perokok Aktif
    Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia beracun dan bahan-bahan yang dapat menimbulkan kanker (karsinogen). Bahkan bahan berbahaya dan racun dalam rokok tidak hanya mengakibatkan gangguan kesehatan pada orang yang merokok, namun juga kepada orang-orang di sekitarnya yang tidak merokok yang sebagian besar adalah bayi, anak-anak dan ibu-ibu yang terpaksa menjadi perokok pasif oleh karena ayah atau suami mereka merokok di rumah. Padahal perokok pasif mempunyai risiko lebih tinggi untuk menderita kanker paru-paru dan penyakit jantung ishkemia. Sedangkan pada janin, bayi dan anak-anak mempunyai risiko yang lebih besar untuk menderita kejadian berat badan lahir rendah, bronchitis dan pneumonia, infeksi rongga telinga dan asthma.
    Demikian penegasan Menkes Dr. Achmad Sujudi pada puncak peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia dengan tema “Kemiskinan dan Merokok Sebuah Lingkaran Setan” sekaligus meluncurkan buku Fakta Tembakau Indonesia Data Emperis Untuk Strategi Nasional Penanggulangan Masalah Tembakau tanggal 31 Mei 2004 di Kantor Depkes Jakarta.
    Mengingat besarnya masalah rokok, Menkes mengajak seluruh masyarakat bersama pemerintah untuk menjalankan cara-cara penanggulangan rokok secara sistematis dan terus menerus yaitu meningkatkan penyuluhan dan pemberian informasi kepada masyarakat, memperluas dan mengefektifkan kawasan bebas rokok, secara bertahap mengurangi iklan dan promosi rokok, mengefektifkan fungsi label, menggunakan mekanisme harga dan cukai untuk menurunkan demand merokok dan memperbaiki hukum dan perundang-undangan tentang penanggulangan masalah rokok.
    Menurut Menkes, kemiskinan dan merokok terutama bagi penduduk miskin merupakan dua hal yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain. Seseorang yang membakar rokok tiap hari berarti telah kehilangan kesempatan untuk membelikan susu atau makanan lain yang bergizi bagi anak dan keluarganya. Akibat dari itu anaknya tidak dapat tumbuh dengan baik dan kecerdasanya juga tidak cukup berkembang, sehingga kapasitasnya untuk hidup lebih baik di usia dewasa menjadi sangat terbatas. Selain itu, kemungkinan besar sang ayah juga meninggal oleh karena penyakit yang berhubungan dengan kebiasaan merokok. Demikian seterusnya, sehingga merokok dan kemiskinan merupakan sebuah lingkaran setan
    Menkes menambahkan, kebiasaan merokok di Indonesia cenderung meningkat. Berdasarkan data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) penduduk Indonesia usia dewasa yang mempunyai kebiasaan merokok sebanyak 31,6%. Dengan besarnya jumlah dan tingginya presentase penduduk yang mempunyai kebiasaan merokok, Indonesia merupakan konsumen rokok tertinggi kelima di dunia dengan jumlah rokok yang dikonsumsi (dibakar) pada tahun 2002 sebanyak 182 milyar batang rokok setiap tahunnya setelah Republik Rakyat China (1.697.291milyar), Amerika Serikat (463,504 milyar), Rusia (375.000 milyar) dan Jepang (299.085 milyar).
    Menurut Menkes, diantara penduduk laki-laki dewasa, persentase yang mempunyai kebiasaan merokok jumlahnya melebihi 60%. Walaupun peningkatan prevalensi merokok ini merupakan fenomena umum di negara berkembang, namun prevalensi merokok di kalangan laki-laki dewasa di Indonesia termasuk yang sangat tinggi.
    Sedangkan di negara maju yang terjadi justru sebaliknya, persentase perokok terus menerus cenderung menurun dan saat ini kira-kira hanya 30% laki-laki dewasa di negara maju yang mempunyai kebiasaan merokok. Hal ini disebabkan tingkat kesadaran masyarakat di negara maju akan bahaya merokok sudah tinggi. Masyarakat sudah sadar merokok merupakan faktor risiko penyebab kematian, faktor risiko berbagai penyakit dan disabilitas.
    Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia dalam sambutan tertulis yang dibacakan Dr. Frits Reijsenbach de Haan menyatakan, masyarakat miskin adalah kelompok masyarakat yang paling menjadi korban dari industri tembakau karena menggunakan penghasilannya untuk membeli sesuatu (rokok) yang justru membahayakan kesehatan mereka.
    Dalam laporan yang baru saja dikeluarkan WHO berjudul “Tobacco and Poverty : A Vicious Cycle atau Tembakau dan Kemiskinan : Sebuah Lingkaran Setan” dalam rangka peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia tanggal 31 Mei 2004, membuktikan bahwa perokok yang paling banyak adalah kelompok masyarakat miskin. Bahkan di negara-negara maju sekalipun, jumlah perokok terbanyak berasal dari kelompok masyarakat bawah. Mereka pula yang memiliki beban ekonomi dan kesehatan yang terberat akibat kecanduan rokok. Dari sekitar 1,3 milyar perokok di seluruh dunia, 84% diantaranya di negara-negara berkembang.
    Hasil penelitian itu juga menemukan bahwa jumlah perokok terbanyak di Madras India justru berasal dari kelompok masyarakat buta huruf. Kemudian riset lain membuktikan bahwa kelompok masyarakat termiskin di Bangladesh menghabiskan hampir 10 kali lipat penghasilannya untuk tembakau dibandingkan untuk kebutuhan pendidikan. Lalu penelitian di 3 provinsi Vietnam menemukan, perokok menghabiskan 3,6 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan untuk pendidikan, 2,5 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan dengan pakaian dan 1,9 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan untuk biaya kesehatan.
    Menurut WHO, merokok akan menciptakan beban ganda, karena merokok akan menganggu kesehatan sehingga lebih banyak biaya harus dikeluarkan untuk mengobati penyakitnya. Disamping itu meropok juga menghabiskan uang yang seharusnya digunakan untuk membeli makanan yang bergizi.
    Untuk mengurangi/menghilangkan kemiskinan, pemerintah perlu segera mengatasi masalah konsumsi tembakau. Karena itu Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia mendorong pemerintah Indonesia untuk lebih serius lagi mempertimbangkan untuk menandatangani global Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) akhir masa penandatangan akhir Juni 2004. Dengan demikian Indonesia dapat menjadi pemimpin regional dalam gerakan pengawasan tembakau.
    Selain meluncurkan buku, Menkes menyerahkan penghargaan “Manggala Karya Bakti Husada Arutala” kepada Pondok Pesantren Langitan karena jasanya dalam menciptakan Kawasan Tanpa Rokok serta penyerahan hadiah kepada 4 pemenang Quit and Win (Lomba Berhenti Merokok) yang diselenggarakan Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3).
    Mungkin hanya rokok, satu-satunya produk yang menyantumkan ‘iklan’ – pemberitahuan yang justru menyebabkan orang untuk berpikir tentang kerugian merokok. Misal : Merokok bisa menimbulkan kanker, impotensi, serangan jantung, berbahaya bagi janin dan lain sebagainya.
    Sedikit info tentang rokok yang berkenaan dengan bahan pokoknya, tembakau : Tembakau berasal dari kata Indian ‘tobago’ mengandung sekitar 2.000 unsur kimiawi! Yang sepuluh (10) diantaranya berbahaya bagi kesehatan, yakni : Tar [belangkin], karbon monoksida, nikotin, hidrogen sianida, benzopyrene, dimethyl nitrosamine, N-Nitrosonor nikotin, catechol, phenol dan acrolein. Di beberapa negara telah dikenakan ketentuan-ketentuan pembatasan kadar tar, nikotin dalam pembuatan rokok. Bahkan di Norwegia, Swedia dan Finlandia, pembatasan merokok telah tegas diatur dengan undang-undang. Tahun 1971 pemerintah Norwegia mensahkan pendirian ” National Council on Smoking and Health ” – Dewan Nasional untuk Merokok dan Kesehatan -
    Di Indonesia pemasaran rokok adalah pemasaran produk yang paling heboh! Gencar menyelusup kesegenap wilayah kehidupan masyarakat disemua strata. Tua, muda, miskin dan kaya bisa menikmati rokok. Hal yang biasa, produsen rokok menjadi sponsor acara musik, sehingga masyarakat, kawula muda khususnya bisa menikmati pertunjukkan musik artis idolanya dengan cuma-cuma. Sponsor acara olahraga. Meskipun didunia olahraga, merokok adalah hal yang tabu. Menjadi donatur – sponsor untuk pengelolaan, keindahan taman suatu kota, kegiatan seminar dan lain sebagainya.
    Sungguhpun benar bahwa akibat merokok terhadap kesehatan seperti yang dicantumkan dalam iklan rokok pada dasarnya ditanggung oleh perokoknya sendiri; akan tetapi justru kerugian besar malahan terjadi pada orang-orang yang tidak merokok. Bagaimana mungkin seseorang yang tidak pernah merokok tiba-tiba menderita penyakit yang diakibatkan oleh rokok? Sangat ironis, dan jumlahnya tidak sedikit!
    Mereka yang bukan perokok ketika berada di tempat-tempat umum, atau berada di lingkungan kaum perokok. Mereka yang terpaksa harus menghirup asap rokok. Mereka adalah : ” PEROKOK PASIF “.
    Udara cemar yang dihirup oleh para perokok pasif menimbulkan kumatnya penderita asma dan gejala-gejala lain yang membahayakan bagi para penderita alergi lainnya. Disamping itu juga dapat membahayakan fungsi jantung bagi yang menderita jantung koroner. Mereka dilanda konsentrasi asap yang sangat membahayakan; terutama karena mengandung kadar karbon monoksida yang melebihi kadar yang dianggap aman bagi kesehatan. Mereka secara tidak langsung juga ikut menghirup asap rokok yang dinikmati oleh orang lain. Penelitian menemukan bahwa telah ditemukan kadar nikotin yang dapat diukur dalam darah dan urine para perokok pasif, tragis! Karbon monoksida mampu merembes melalui dinding alveoli ke dalam darah. Lebih mudah dari oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Keberadaan karbon monoksida dalam darah mencegah darah untuk menyerap jumlah oksigen yang normal dibutuhkan. Dengan demikian orang harus bernafas lebih cepat dan jantung harus memompa lebih kuat untuk mendapatkan oksigen yang diperlukan. Artinya peristiwa ini akan meningkatkan tekanan dan memberikan beban yang lebih berat pada jantung.
    Sesuatu yang lebih serius dan sangat ditakuti, asap rokok mengandung tar yang dikenal sebagai penyebab kanker. Asap rokok yang mengandung nikotin juga merangsang dinding pipa bronkial. Makin lama rangsangan ini makin meningkat dan tubuh akan membuat lebih banyak lendir untuk mencoba ‘menenangkan’ pipa-pipa bronkial, sehingga menimbulkan bronkitis dan/atau emfisema.
    Beberapa penyelidikan membuktikan bahwa anak-anak yang orang tuanya merokok lebih mudah menderita penyakit pernafasan daripada anak-anak yang orang tuanya tidak merokok. Orang tua yang menderita penyakit infeksi pernafasan, anaknya dua kali lebih banyak menderita bronkitis dan pneumonia pada umur dibawah satu tahun. Anak-anak dari ibu yang merokok tidak saja mengalami risiko pada masa sebelum dilahirkan, tetapi selama berumur kurang dari satu tahun juga dalam risiko yang lebih besar untuk menderita penyakit serius. Meningkatnya kalangan perokok pada wanita, memperlihatkan intensitas kanker paru di kalangan wanita makin meningkat. Lebih memprihatinkan lagi merokok pada waktu hamil berpengaruh buruk pada janin dan bayi yang dilahirkan dan dapat menyebabkan kelahiran dini – prematur.
    Jika Anda adalah perokok dan punya sedikit rasa kasih sayang dan ingin berbuat baik bagi sesama terutama bagi yang tidak merokok, maka usahakan berhenti merokok atau dengan mengurangi rokok yang Anda isap atau paling tidak merokoklah di tempat khusus yang telah disediakan. Tidak merokok sembarangan. Tidak merokok di ruangan tertutup, di tempat umum yang ber AC, di ruang rapat, pertemuan, di rumah makan, di dalam lift, di dalam kendaraan umum, di lingkungan yang ada orang tidak merokok, wanita hamil, bayi,
    anak-anak kecil. Matikan rokok sesudah diisap 2/3 panjang rokok. Sebab 50% dari tar terkumpul dalam 1/3 batang rokok yang tersisa.
    Khususnya bagi perokok: Tetap tidak merokok habis seluruh batang, meskipun rokok tersebut berfilter. Sebab filter TIDAK menjamin bahwa asap yang diisap sudah bebas dari tar dan nikotin. Kemudian dengan mengurangi banyaknya asap yang diisap masuk kedalam paru-paru, dan mengisap rokok dengan kadar tar dan nikotin yang rendah.
    Karena ketika merokok telah menjadi kebiasaan yang sukar dihilangkan maka merokok bahkan menjadi ‘jembatan’ yang dapat mendekatkan pelakunya pada bahaya yang lebih besar yaitu : bahaya narkoba, terutama ber-ganja-ria. Akibat merokok nyata-nyata langsung maupun tak langsung berakibat buruk bagi kesehatan si perokok sendiri, maupun orang lain yang tidak merokok – perokok pasif. Akibat merokok bisa menyebabkan lahirnya manusia yang tidak produktif, lemah, tidak berkualitas. Yang bahkan bisa menjadi beban bagi keluarga, lingkungan juga bangsanya.
    READ MORE - Bahaya Bagi Perokok Pasif

    Sejarah rokok


    SEJARAH ROKOK KRETEK
    Sejarah rokok kretek, mengapa dinamakan dengan rokok kretek ? rokok kretek merupakan rokok yang berbahan dasar dari tembakau asli yang telah dikeringkan dan dicampur dengan saus cengkeh, kemudian bila dihisap akan berbunyi kretek-kretek, sehingga disebutlah dengan rokok kretek. Ada yang mengatakan bahwa rokok kretek merupakan rokok dengan bahan alami tanpa campuran apapun dan pembuatannya pun tidak dapat menggunakan mesin pembuat rokok.
    SEJARAH ROKOK KRETEK
    Mengenaisejarah rokok kretek memang belum begitu jelas asal usul sejarah nya, tapi berdasarkan kisah yang hidup di kalangan para pekerja di pabrik rokoksejarah rokok diawali dari penemuan Pak Haji Djamari yaitu pada sekitar akhir abad 19. Dikisahkan bahwa pada awalnya Pak Haji Djamari yang juga sebagai penduduk asli Kudus ini merasa sakit bagian dada, Pak haji Djamari kemudian mengoleskan minyak cengkeh, ia merasakan bahwa sakit yang dirasanya reda. Pak Haji Djamari kemudian mencoba berekpresimen dengan cengkeh tersebut, ia merajang cengkeh dan dicampur dengan tembakau kemudian dilinting menjadi sebuahrokok.
    SEJARAH ROKOK KRETEK
    Pada masa itu melinting rokok sudah biasa bagi kaum pria. Pak Haji Djamar yang telah berkekpresimen dengan mencampur cengkeh pada rokoknya, secara rutin ia menghisap rokok ciptaannya itu, kemudian ia merasakan rasa sakitnya hilang. Ia pun memberitakan rokok hasil penemuannya tersebut kepada para kerabat dekatnya. Berita pun menyebar dengan cepat, kemudian permintaan rokok yang dianggap obat itu pun mengalir, dan pak haji Djamari melayanan banyak permintaan rokok cengkeh.
    Rokok hasil eksperimen pak haji Djamari ini bila dihisap mengeluarkan bunyi ‘keretek’, sehingga rokok ini pun dikenal dengan nama ‘rokok kretek’. Pada awalnya rokok kretek ini dibungkus dengan daun jagung kering atau yang disebut dengan klobot. Rokok kretek buatan pak haji djamari pun semakin terkenal. Pak Haji Djamari meninggal pada tahun 1890, mengenai data diri atau identitas dari pak Haji djamari ini sampai saat ini masih belum begitu jelas, hanya rokok kretek hasil temuannya yang terus berkembang sampai saat ini.
    READ MORE - Sejarah rokok

    Pengertian rokok


    Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
    Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
    Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
    READ MORE - Pengertian rokok

    Akibat Rokok


    Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok.  Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.
    CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :- Gelisah, tangan gemetar (tremor) - Cita rasa / selera makan berkurang - Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya 
    Tar dan Asap Rokok Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan : - Batuk-batuk atau sesak napas - Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas,    lidah atau bibir 

    Nikotin 
    Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan : 
    - Jantung berdebar-debar 
    - Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah, 

    Nikotin Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan : - Jantung berdebar-debar - Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah,    tang erat dengan terjadinya serangan jantung 

    Gas CO (Karbon Mono Oksida) 
    Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah. 
    Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen 
    Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida.  Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah. 

    Gas CO (Karbon Mono Oksida) Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah. Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida.  Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah. 
    READ MORE - Akibat Rokok

    Bahaya merokok bagi anak usia sekolah


    Dewasa ini kita sulit untuk menemukan pelajar yang tidak menghisap rokok ketika nongkrong di satu tempat umum seperti di kendaraan umum, terminal, restoran, pinggir jalan atau bahkan di sekolah mereka sendiri. Sebagai orang yang sadar akan kesehatan, tentu saja kita merasa prihatin dengan keadaan ini. Merokok selain merugikan kesehatan, juga menyebabkan kerugian secara ekonomi, dimana para pelajar itu masih bergantung pada orang tuanya. Tentu ini menyebabkan keadaan ekonomi orang tuanya semakin berat. Terlebih lagi sekarang merokok tidak hanya didominasi oleh pria saja. Banyak wanita, bahkan remaja putri yang sudah terbiasa menghisap gulungan tembakau beracun ini. Tidak sedikit pelajar putri di Jakarta dan Bandung yang sudah mengenal rokok dan aktif menjadi perokok.

    bahaya merokok bagi pelajar
    Faktor utama yang mempengaruhi para pelajar adalah lingkungan sekitar yang mendorong mereka untuk mencoba merokok hingga akhirnya mereka terbiasa dengan rokok. Persepsi yang salah tentang rokok beredar di kalangan pelajar. Mereka mengaku menjadi lebih dewasa, lebih gaul dan lebih berani jika merokok. Ini semua persepsi yang ditiupkan di kalangan mereka. Menurut survey yang dilakukan oleh Yayasan Jantung Indonesia, ada sekitar 77% pelajar Indonesia yang merokok karena mendapat tawaran atau diperolok temannya sendiri. Kurangnya informasi bahaya rokok juga menjadi faktor selain lingkungan yang menyebabkan banyak pelajar merokok. Setiap mengkonsumsi rokok, sama saja dengan mengkonsumsi bahan kimia berbahaya. Rokok mengandung lebih dari 4000 jenis unsur kimia yang tidak ada manfaatnya bagi kesehatan, bahkan cenderung membahayakan kesehatan.
    Untuk itu kita sebagai masyarakat yang sadar kesehatan harus melakukan sesuatu untuk mensosialisasikan bahaya merokok. Seharusnya semua pihak, baik pemerintah, orang tua dan sekolah harus melakukan sosialisasi bahaya merokok bagi pelajar dengan kegiatan yang benar-benar riil dan masuk ke dalam otak dan alam bawah sadar para pelajar. Beberapa hal yang seharusnya dilakukan untuk mencegah pelajar merokok diantaranya:
    • Sekolah harus berkomitmen untuk membebaskan lingkungannya dari rokok. Baik guru, karyawan, orang tua ataupun orang yang berkunjung ke sekolah harus dilarang merokok seperti keadaan di rumah sakit. Ini adalah suatu bentuk keteladanan. Sangat aneh jika siswa dilarang merokok tapi gurunya ada yang merokok.
    • Kegiatan yang melibatkan anak muda terutama pelajar harus dilarang keras menggunakan sponsor dari perusahaan rokok.
    • Orang tua tidak memperlihatkan rokok atau merokok di depan anak-anaknya, jika tidak bisa berhenti merokok. Namun alangkah baiknya jika orang tua mau berhenti merokok supaya dicontoh oleh anak-anaknya.
    • Anak-anak harus didorong untuk mengikuti kegiatan yang positif di waktu luang yang ada seperti kursus,olahraga, bermusik, dan kegiatan positif lainnya.
    Membudayakan hidup sehat harus dimulai dari sekarang dan tinggalkan rokok sebelum rokok meninggalkan kita dengan berbagai macam penyakit. Orang yang cinta terhadap keluarga dan teman-temannya pasti akan segera berhenti merokok karena kesehatan kita dan orang yang kita cintai adalah segala-galanya.



    READ MORE - Bahaya merokok bagi anak usia sekolah

    Bahaya rokok terhadap kesehatan


    Tentang bahaya rokok pada umumnya saya rasa sudah banyak yang tahu, apalagi bagi orang yang tiap hari menghisap rokok, karena dalam setiap bungkus rokok terdapat tulisan tentang bahaya rokok, seperti ini :MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANGKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN,
    bahaya rokok terhadap kesehatan kita
    bahaya rokok
    Tapi anehnya meski pada bungkus atau kemasan rokok sudah tercantum tulisan tentang bahaya rokok yang sangat menakutkan, tetap saja banyak yang merokok.
    Rokok mengandung lebih dari empat ribu zat-zat dan dua ribu diantaranya telah dinyatakan berdampak tidak baik bagi kesehatan kita, diantaranya adalah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang menjalani hukuman mati, serta masih banyak lagi. Dan zat pada rokok yang paling berbahaya adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida. Tar mengandung kurang lebih empat puluh tiga bahan yang menjadi penyebab kanker atau yang disebut dengan karsinogen. Nikotin mempunyai zat dalam rokok yang dapat menyebabkan ketagihan, ini yang menyebabkan para pengguna rokok sulit sekali untuk berhenti merokok. Nikotin merupakan zat pada rokok yang beresiko menyebabkan penyakit jantung, 25 persen dari para pengidap penyakit jantung disebabkan oleh kegiatan merokok
     bahaya rokok
    bahaya rokok
    Berikut ini adalah bahaya rokok terhadap kesehatan kita
    Rokok dapat menyebabkan Kanker pundi kencing,
    Kanker perut,
    Kanker usus dan rahim ,
    Kanker mulut ,
    Kanker Esofagus,
    Kanker tekak,
    Kanker pankrias,
    Kanker payudara,
    Kanker paru-paru,
    Penyakit saluran pernafasan kronik
    Strok,
    pengkroposan tulang atau yang dikenal dengan osteoporosis
    Penyakit jantung,
    Kemandulan,
    Putus haid awal,
    Melahirkan bayi yang cacat
    Keguguran bayi,
    Bronkitis,
    Batuk,
    Penyakit ulser peptik,
    Emfisima,
    Otot lemah,
    Penyakit gusi,
    Kerusakan mata
    Yang tersebut diatas adalah bahaya rokok bagi perokok aktif, apa itu perokok aktif ? perokok aktif adalah orang yang merokok secara langsung menghisapnya rokok, sedangkan perokok pasif adalah orang yang tidak secara langsung menghisap rokok, tetapi menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari mulut orang yang sedang merokok.
    bahaya rokok
    struktur kandungan bahaya rokok
    Di bawah ini merupakan bahaya asap rokok bagi perokok pasif.
    Meningkatkan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung
    Masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronkitis
    Sakit atau pedih mata
    Bersin dan batuk-batuk
    Sakit kerongkong
    Sakit kepala
    Zat Yang terkandung dalam asap rokok adalah :
    2 kali lebih banyak nikotin
    5 kali lebih banyak karbon monoksida
    3 kali lebih banyak tar
    50 kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan
    Bahaya asap rokok terhadap ibu hamil dan janin yang dikandungnya
    Keguguran janin
    Tumbesaran janin terencat – 30% lebih tinggi
    Kematian janin dalam kandungan
    Pendarahan dari uri (abruption placenta)
    Berat badan berkurang – 20 hingga 30%
    Bahaya asap rokok terhadap bayi
    Masalah dan penyakit pernafasan
    Mengganggu terhadap perkembangan kecerdasan
    Jangkitan telinga
    Leukeamia
    Kanker otak 22%
    Cepat lelah
    Sindrom kematian secara mendadak
    Berikut ini video fakta mengenai Industri dan bisnis Rokok di Indonesia, Penetrasi Rokok dalam masyarakat Indonesia.
    Video ini Seorang CHristof Putzel yang melakukan wawaancara dan investigasi langsung mengenai anak terkecil di dunia yang merokok dan memaparkan fakta-fakta cengkraman bisnis tembakau global dan indonesia.

    READ MORE - Bahaya rokok terhadap kesehatan

    Komentar